Hiii, jangan bermain ludah begitu, jijik! Ya, terlihat
menjijikan, kalau ludah dibuat main-main seperti itu. Apalagi, kalau diludahkan
sembarangan tempat. Eits, itu tidak sopan.
Ya, ya, tapi aku sangat bermanfaat bagi manusia, lho. Terutama
dalam proses pencernaan makanan, sahut ludah. Ternyata, ludah senang dijadikan
bahan tulisan kali ini.
Air ludah adalah
enzim.
Ya, air ludah merupakan enzim yang dihasilkan oleh tubuh,
saat proses makan. Tepatnya, ketika makanan diletakkan dalam mulut dan
dikunyah. Enzim merupakan zat kimia khusus, yang menyebabkan reaksi kimia
berlangsung lebih cepat. Fungsi utama air ludah adalah menghancurkan
molekul-molekul zat tepung, menjadi molekul zat gula yang lebih kecil. Sesekali
saat mengunyah nasi, rasakan perubahan nasi menjadi manis rasanya, setelah
dikunyah beberapa lama. Nah, zat gula yang dihasilkan oleh semua sumber makanan ini
kemudian diserap dalam usus, yang akan digunakan oleh sel-sel sebagai energi.
Waktu kerja air
ludah.
“Aku hebat, ya!” gelak
air ludah membanggakan diri. Iya deh,
air ludah memang membantu melumatkan makanan, dalam mulut manusia.
Bayangkan
kalau tidak ada air ludah, mulut kita akan kering kerontang, bahkan
terluka. Makanan yang kita makan, pertama masuk ke mulut yang kemudian
menjadi halus karena dikunyah geligi kita, dengan dibantu oleh kelenjar
ludah.
Setelah halus, barulah dapat kita telan dengan cepat, melalui bagian
bawah
tekak dan tenggorokan. Walau begitu, air ludah memerlukan waktu saat
bereaksi.
Dibutuhkan waktu antara 30 detik sampai 10 menit, untuk melumatkan
makanan.
Tentu saja tergantung dari bahan makanan. Untuk melumatkan biskuit
menjadi zat
gula, hanya diperlukan waktu 30 detik saja.
“Oke, sudah tahu manfaatku, kan?” tanya air ludah sembari
menjalankan tugasnya kembali. Membasuhi mulut agar tidak sampai kering dan
terluka, serta menunggu makanan masuk dicicipi lezatnya. Hehehe.
(Berbagai Sumber)
(Berbagai Sumber)