Sir Henry Bessemer adalah seorang penemu asal Inggris. Salah
satupenemuan terbesarnya adalah proses pembuatan baja bermutu tinggi secara
besar-besaran dengan biaya murah. Penemuannya itu mampu mempercepat revolusi
industri di Inggris, hingga disebut dengan proses Bessemer.
Bessemer lahir di Chariton, Hertfordshire, Inggris pada 19
Januari 1813. Meski tidak pernah bersekolah, namun ia sangat berbakat dibidang
mekanik. Ia belajar dari ayahnya, yang merupakan seorang pengusaha huruf cetak.
Bessemer sering memperhatikan karyawan ayahnya yang mencetak
timah menjadi huruf. Terkadang ia mengambil sisa-sisa timah, dibakarnya, lalu
dicetak menjadi benda-benda seni dan patung.
Pada 1853 terjadi perang Krim. Dimana Rusia melawan Turki,
Inggris dan Perancis. Saat itu, Bessemer yang bekerja untuk militer berhasil
menemukan peluru meriam yang dapat berputar. Sayangnya, penemuan ini tidak
dapat digunakan. Karena pada saat itu tidak ada meriam yang cukup kuat. Sebab
belum ditemukan baja bermutu tinggi.
Bessemer bertekad menciptakan baja bermutu tinggi. Setelah
perang selesai pada 1856, ia berhasil menemukan proses membuat baja bermutu
tinggi. Saat itu, Bessemer membuat tungku setinggi enam meter. Pada bagian
bawahnya terdapat lubang untuk memompa udara ke atas.
Besi panas yang cair, akan menjadi bersih setelah disemprot
oksigen. Lalu dicampur dengan karbon dan mangan dalam dalam ukuran tertentu.
Sehingga terbentuk baja bermutu tinggi. Berkat penemuan ini Bessemer menjadi
kaya raya. Ia pun mampu membiayai sendiri penemuan lainnya. Sebelum meninggal
dunia pada 15 Maret 1898 di London, Bessemer berhasil menemukan 114 jenis
penemuan.